Pascaline
Pada tahun 1642 Blaise Pascal, pada
usia
19 tahun, menemukan Pascaline sebagai alat bantu untuk ayahnya yang seorang
penagih pajak. Pascal membuat 50 dari penghitung satu fungsi yang digerakkan
roda gigi ini (hanya bisa menjumlahkan) tapi tidak bisa menjualnya dengan
banyak karena ongkos pembuatannya yang tinggi dan karena alat tersebut tidak
begitu akurat (saat itu tidak memungkinkan untuk membuat roda gigi dengan
ke-presisian yang diinginkan). Hingga masa kini dimana dashboard mobil menjadi
digital, bagian odometer pada speedometer mobil masih menggunakan mekanisme
yang persis sama seperti Pascaline untuk memutar roda gigi setelahnya setelah
satu perputaran penuh roda gigi sebelumnya. Pascal saat kanak-kanak sangat luar
biasa pandainya. Pada usia 12, dia diketahui mengerjakan dalil ke 32 Euclid
versinya sendiri di lantai dapur. Pascal lalu menemukan teori probabilitas,
tekanan hidrolis, dan suntikan. Dibawah adalah gambar Pascaline versi 8 digit
dan dua gambar versi 6 digit.
Sebuah Pascaline yang dibuka sehingga anda bisa mengamati roda-roda gigi dan silindernya yang berputar untuk menampilkan hasil numerik.
Hanya beberapa tahun setelah Pascal, Gottfired Wilhelm Leibniz dari Jerman (rekan dari Newton, si penemu Calculus) berhasil membuat kalkulator empat fungsi (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) yang disebutnya stepped reckoner karena, sebagai ganti dari roda-roda gigi, mesin itu menggunakan drum berseruling yang mempunyai sepuluh seruling diatur menyerupai lingkaran dengan bentuk anak tangga. Walau stepped reckoner menggunakan sistem angka desimal (tiap drum mempunyai sepuluh seruling), Leibniz adalah orang pertama yang menyokong penggunaan sistem angka biner yang menjadi dasar dari operasi komputer moderen. Leibniz dianggap sebagai salah satu filosofis terbesar namun dia meninggal dalam keadaan miskin dan sendirian.
Sebuah Pascaline yang dibuka sehingga anda bisa mengamati roda-roda gigi dan silindernya yang berputar untuk menampilkan hasil numerik.
Hanya beberapa tahun setelah Pascal, Gottfired Wilhelm Leibniz dari Jerman (rekan dari Newton, si penemu Calculus) berhasil membuat kalkulator empat fungsi (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) yang disebutnya stepped reckoner karena, sebagai ganti dari roda-roda gigi, mesin itu menggunakan drum berseruling yang mempunyai sepuluh seruling diatur menyerupai lingkaran dengan bentuk anak tangga. Walau stepped reckoner menggunakan sistem angka desimal (tiap drum mempunyai sepuluh seruling), Leibniz adalah orang pertama yang menyokong penggunaan sistem angka biner yang menjadi dasar dari operasi komputer moderen. Leibniz dianggap sebagai salah satu filosofis terbesar namun dia meninggal dalam keadaan miskin dan sendirian.
Difference Engine
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine,
sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin
tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik,
yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis
operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang
dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa
karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card,
sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer
lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu
saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron.
Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan
tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia)
menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan
ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang
mulai mengenal karya Charles Babbage.
Namun
sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine,
dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada
zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi
sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference
Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian
pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Komputer Colosus
Dalam sejarah kriptografi,
Colossus adalah komputer elektronik digital
pertama yang dapat diprogram (namun tidak sepenuhnya). Pada Perang Dunia
II, Colossus digunakan untuk membantu memecahkan kode dari mesin Nazi
Lorenz SZ 40/42, yang
diberi nama kode "Tunny" oleh pihak Britania. Colossus didesain oleh
Tommy Flowers di Stasiu Penelitian Kantor Pos Britania, Dollis Hill.
Colossus didahului beberapa komputer, banyak yang
merupakan pertama dalam kategorinya. Z3 dari Konrad Zuse adalah komputer pertama yang
dikontrol oleh program secara penuh dan dapat berfungsi, dan didasarkan pada
pancaran elektromekanis, serta mesin-mesin Bell Labs
(yang kurang maju) dari akhir tahun 1930-an
(George Stibitz, et al). Berbagai komputer
analog dapat diprogram ulang, beberapa di antaranya yang dibuat
lebih awal dari tahun 1930-an (misalnya Vannevar Bush).
Mesin analitikal Babagge
yang mendahului semuanya (pada tahun 1880-an), adalah mesin digital dan dapat
diprogram ulang,
namun hanya dibangun setengahnya dan tidak berfungsi
pada masanya. Colossus adalah yang pertama yang menggabungkan semua bagian dari
digital, dapat diprogram ulang (setengnya), dan elektronic.
Komputer ENIAC
ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical
Integrator And Computer, adalah komputer
elektronik penuh pertama yang didesain agar Turing-complete,
yang mampu diprogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat
menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan.
Ia didahului oleh Z3 karya Konrad Zuse,
yang dapat diprogram dengan kaset secara penuh namun masih mekanikal dan oleh komputer
Colossus buatan Inggris yang meski elektronik sepenuhnya namun bukan untuk
tujuan umum. Keperluan untuk mengatur ulang kabel ENIAC dihapuskan pada 1948.
ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan
Darat AS untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan mereka dengan
tujuan untuk menghitung tabel tembakan senjata. Ide tentang ENIAC dipikirkan
dan didesain oleh J. Presper Eckert dan John William Mauchly dari Universitas Pennsylvania. Komputer
tersebut mulai dibangun pada 17 Mei 1943
sebagai Proyek PX dan dibangun
di Moore School
of Electrical Engineering sejak pertengahan 1944, dan dioperasikan
secara resmi sejak Februari 1946 setelah menelan biaya sebesar $500.000. Ia kemudian
dimatikan pada 9 November 1946 untuk diperbaharui dan ditingkatkan
memorinya. ENIAC diperlihatkan kepada umum pada 14 Februari
1946 di Universitas Pennsylvania dan dipindahkan ke Aberdeen Proving Grounds, Maryland
pada 1947.
Pada 29 Juli
tahun yang sama, ENIAC dinyalakan dan akan terus beroperasi hingga pukul 23:45
pada 2 Oktober
1955.
Sebuah tim yang terdiri dari delapan wanita
memprogram ENIAC dengan memanipulasi ribuan kabel dan saklarnya.
ENIAC mendapatkan pemberitaan yang luas karena
ukurannya yang besar. Ia memiliki 17.468 tabung vakum,
7.200 dioda
kristal, 1.500 pemancar, 70.000 resistor,
10.0000 kapasitor
dan sekitar 5 juta sambungan yang disolder dengan tangan.
Beratnya 27 ton
dan ukurannya 2,4 m x 0,9 m x 30 m. ENIAC mengambil luas sekitar 167 m² dan
mengkonsumsi energi sebesar 160 kW.
Namun ENIAC sebenarnya bukanlah komputer yang
canggih di eranya. Tidak seperti Z3 buatan Konrad Zuse, dan MARK buatan Howard Aiken,
ENIAC harus diatur ulang kabelnya untuk menjalankan program baru (Z3 dan MARKI
menjalankan programnya dari kaset). Lebih lanjut lagi, tidak seperti Z3 dan
komputer modern lainya, ENIAC melakukan penghitungan dalam desimal daripada
biner.
Komputer UNIVAC
Dr Mauchly dan
Eckert menciptakan UNIVACI pada tahun 1951, Komputer ini merupakan jenis
komputer yang dapat digunakan untuk memproses data perniagaan dan merupakan
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann.
Komputer UNIVAC ini pernah dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan
General Electric.
UNIVAC pernah menghasilkan sesuatu yang mengesankan yaitu dengan keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden di tahun 1952.
UNIVAC pernah menghasilkan sesuatu yang mengesankan yaitu dengan keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden di tahun 1952.
Salah satu
karakteristik dari Komputer Generasi pertama adalah intruksi operasi yang
dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Dalam setiap komputer
terdapat program yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).
Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan adanya batasan pada
kecepatan.
Salah satu
ciri yang sangat menonjol dari komputer generasi pertama adalah penggunaan
tabung hampa udara yang membuat bentuk komputer pada masa tersebut berukuran
sangat besar, selain itu juga penggunaan silinder magnetik dalam proses
penyimpanan data.
Komputer
Pentium 1-4
Perkenalan
Pentium, mulai dari teknologi sederhana sampai dengan di terciptanya
teknologi Pentium 4
• Intel
8080, keluar th 1972 dengan mesin 8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit.
• Intel 8086, dikenalkan th 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi.
• Intel 80286, keluar th 1982 , pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.
• 80386, keluar th1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking. — terunggul pada masa itu.
• 80486, th 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.
• Pentium, th 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.
• Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih.
• Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC.
• Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D.
• Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih. Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming, 128 integer register.
• Intel 8086, dikenalkan th 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi.
• Intel 80286, keluar th 1982 , pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.
• 80386, keluar th1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking. — terunggul pada masa itu.
• 80486, th 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.
• Pentium, th 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.
• Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih.
• Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC.
• Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D.
• Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih. Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming, 128 integer register.
Sumber : Wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar